Civitas Akademika Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 72. Semoga semakin maju, aman, damai dan sejahtera.! Ponpes Raudhatul Ulum I Meranti Kerjasama Dengan Pusat Bahasa Mandarin, Tiongkok | RAUDHATUL ULUM I MERANTI

Minggu, 01 November 2015

Ponpes Raudhatul Ulum I Meranti Kerjasama Dengan Pusat Bahasa Mandarin, Tiongkok



Direktur Pusat Bahasa Mandarin, Mr. Pan Kejian, Memberikan Kenang-Kenangan Kepada Ketua Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti, Ahmad Jaenuri, S.Ag
Eksistensi pondok pesantren tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, terbukti pesantren telah melahirkan banyak tokoh pemimpin bangsa yang handal di berbagai bidang. Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Meranti merupakan salah satu dari beberapa pesantren yang berada di Kabupaten Kubu Raya.
Di usianya yang sudah boleh dibilang mapan ini, Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Meranti terus meningkatkan kualitas dan mengembangkan diri sesuai perkembangan zaman. Salah satunya adalah dengan menjalin kerja sama di bidang bahasa dengan Pusat Bahasa Mandarin (China).
Beberapa bulan yang lalu, pesantren di bawah pimpinan KH. Muhammad Rusydi Wahid ini dikunjungi Mr. Pan Kejian, Direktur Pusat Bahasa Mandarin (China) untuk membicarakan kerja sama di bidang Budaya
dan Bahasa Mandarin. Mr. Pan Kejian yang juga merupakan dosen Bahasa Mandarin di Universitas Tanjungpura ini berkeinginan untuk memperkenalkan budaya dan Bahasa Mandarin di pesantren tersebut.
Dalam sambutannya yang disampaikan menggunakan Bahasa Mandarin tersebut, beliau banyak memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti santri. Diantaranya adalah lomba pidato Bahasa Mandarin, lomba kaligrafi Mandarin, dan berbagai kegiatan out-bond yang dikemas dalam kegiatan Summer Camp. 
Ditemui di kediamannya, KH. Muhammad Rusydi Wahid menyambut gembira rencana tersebut. Beliau berharap agar ke depan rencana tersebut bisa terealisasi dengan baik untuk menyalurkan bakat-bakat santri di bidang bahasa. Di samping itu, Bapak Ahmad Jaenuri, S.Ag selaku ketua Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti berkeinginan agar rencana tersebut bisa segera dilaksanakan.
Oleh karenanya, pada tahun ajaran 2015-2016 ini, Bahasa Mandarin akan dimasukkan ke dalam kurikulum madrasah sebagai mata pelajaran Keterampilan Bahasa Asing (KBA) di samping sebagai kegiatan ekstra-kurikuler. Ditanya masalah tenaga pengajar, Mr. Pan menjelaskan bahwa jika antusias santri tinggi dalam mempelajari Bahasa Mandarin pada tahun pertama, pihaknya akan mendatangkan tenaga pengajar langsung dari Confucius Institute Headquarters Hanban China, tentunya akan dipilih yang beragama islam.
Oleh karenanya, kepala madrasah meminta Masiri, salah satu alumni madrasahnya yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Program Study Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura ini agar menjadi tenaga pengajar Bahasa Mandarin. Ditanya kesiapannya, pria yang pernah meraih beasiswa kuliyah di salah satu universitas di China ini menyatakan bahwa dirinya siap kapanpun madrasah membutuhkannya.

0 komentar:

Posting Komentar