Civitas Akademika Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 72. Semoga semakin maju, aman, damai dan sejahtera.! KKM FKIP Untan di Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti Kubu Raya | RAUDHATUL ULUM I MERANTI

Minggu, 01 November 2015

KKM FKIP Untan di Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti Kubu Raya



Direktur Pusat Bahasa Mandarin UNTAN, Dr. Lily Thamrin, Phd dan Peserta KKM FKIP Foto Bersama Dewan Guru di Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti
Sebanyak 20 mahasiswa Program Study Pendidikan Bahasa Mandarin FKIP UNTAN melaksanakan program KKM di Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti. Dalam acara serah terima mahasiswa yang dilaksanakan di Aula Pontren Raudhatul Ulum I Meranti tersebut, Abdul Hafidz, siswa Kelas XII IPS 1 yang ditugaskan menjadi MC menyampaikan susunan acara menggunakan 4 bahasa, yakni Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa mandarin dan Bahasa Indonesia yang tentu saja mengundang decak kagum para mahasiswa.
Dr. Lily Thamrin, Phd selaku Direktur Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti. “Saya mewakili Universitas Tanjungpura ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak lembaga yang telah menerima dan menyiapkan tempat bagi mahasiswa kami dari Progam Study Pendidikan Bahasa Mandarin dalam melaksanakan program KKM ini” ucapnya.
Dirinya berharap agar para mahasiswanya dapat memberikan sumbangsih yang signifikan bagi kemajuan lembaga yang sejak beberapa bulan yang lalu mengembangkan Bahasa Mandarin. Di samping itu, wanita yang sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Lapangan ini mengaku terkesan dan senang atas sambutan hangat dari siswa dan dewan guru.
Dirinya juga mengetes kemampuan Bahasa Mandarin para siswa-siswi dengan menyapa dan menanyakan beberapa pertanyaan singkat kepada mereka. Secara serempak mereka menjawab pertanyaan satu demi satu yang dilontarkan.
Selain itu alumni S3 di Beijing Language University ini juga memberikan motivasi kepada para siswa agar bisa belajar Bahasa Mandarin dengan sungguh-sungguh. Dirinya menceritakan bahwa dari 20 mahasiswanya yang hadir pada saat itu, ada 5 orang di antaranya yang pernah mengikuti study di salah satu universitas di Tiongkok.
“Saya berharap agar ke depannya kalian bisa seperti mereka” ucapnya yang langsung diaminkan para siswa. Ahmad Jaenuri, S.Ag selaku ketua lembaga dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada pihak Universitas Tanjungpura khsususnya kepada Program Study Pendidikan Bahasa Mandarin yang telah berkenan memilih lembaga tersebut sebagai sasaran pelaksanaan KKM tahun ini.
Pria kelahiran Brebes 38 tahun yang silam ini berharap agar para mahasiswa bisa mempraktekkan dan membagi ilmu dan pengetahuannya kepada anak didiknya. Di samping itu, beliau banyak menceritakan kondisi dan perkembangan terakhir di daerah tersebut.
“Kondisi jalan sebagaimana yang kalian tahu sendiri, di musim penghujan jalannya berlumpur, sementara di musim kemarau sepanjang jalan dipenuhi debu. Namun saya berharap kondisi tersebut tidak mengurangi semangat kalian untuk membagikan ilmu dengan siswa-siswi yang ada di madrasah ini” harapnya yang sekaligus menutup sambutannya.
Ditemui usai kegiatan, Masiri yang merupakan ketua kelompok KKM menyatakan bahwa nantinya ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di madrasah tersebut. “Setiap mahasiswa akan mengajarkan Budaya dan Bahasa Mandarin.
Di antaranya ada Pristia Ardra Fedora dan Safitri akan mengajarkan Hanzi, yakni tulisan aksara China. Stevani dan Vanen Afandi akan mengajarkan siswa TPA lagu-lagu berbahasa Mandarin. Resna Aprilia Citra Ranti akan mengajarkan puisi berbahasa Mandarin. Selain itu ada Vivi, Tia Patra Tia Rani dan Susi Lestari Pasaribu yang akan mengajarkan Zhongguo Jie, sejenis kerajinan tangan berupa anyaman dan simpul, lalu ada Laila Faizah, Aan Rifanti Mayasari dan Lilianti yang akan mengajarkan tarian budaya China.
Berikutnya ada Della Erlita Melati dan Viria yang akan mengajarkan Fayin atau pronounciation. Terakhir ada Munawir Huda dan Nurfajrina Hidayati yang akan mengajar seni bela diri China, sementara sisanya ada di bagian konsumsi, dokumentasi dan koordinator lapangan, yakni Rani Puspita Sari, Yuni Pustia Rini, Mardani dan Muhamzah” ucapnya. (slm.mankr)

0 komentar:

Posting Komentar