Menggali Kreativitas Siswa Lewat Haflatul Imtihan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti

Foto Bersama Dewan Guru dan Siswa Akhir MA-MTs Raudhatul Ulum I Meranti di Panggung Gembira 2015

Haflatul Imtihan merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti yang terletak di Kecamatan Sungai Ambawang.

Kegiatan tahunan yang merupakan salah satu event terbesar pesantren ini merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu baik oleh para siswa, dewan guru, alumni dan masyarakat sekitar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan diisi dengan serangkaian acara diantaranya kegiatan lomba class meeting berupa cabang lomba olahraga dan seni, ceramah agama, perpisahan
siswa kelas IX dan XII yang dikemas dalam kegiatan yudisium dan wisuda, serta penampilan pentas seni yang dikemas dalam kegiatan Panggung Gembira yang dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2015.

“Class meeting selalu kita adakan untuk menggali potensi siswa-siswi di bidang olahraga dan seni. Untuk lomba olahraga meliputi lomba tenis meja, bulu tangkis, bola volly dan sepak bola sedangkan untuk lomba seni kita adakan lomba pidato 4 bahasa yakni pidato bahasa Inggris, Arab, Indonesia dan Bahasa Madura.

Selain itu ada juga lomba baca puisi dalam Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Perlombaan kita laksanakan dari pagi sampai malam. Untuk pesertanya khusus untuk kelas VII, VIII, X, dan XI” papar ketua panitia, Basirun, S.Pd. Yudisium dan wisuda siswa akhir MA dan MTs Raudhatul Ulum I Meranti tahun ini diikuti oleh 84 siswa yang meliputi 39 siswa MA dan 45 siswa MTs.

Kegiatan ini dihadiri oleh wali siswa, dewan guru, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar. Ketua Ikatan Alumni Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti, Salman, S.Pd memulai sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah lulus menempuh pendidikannya.

Beliau juga memberikan selamat kepada 23 orang yang telah dinyatakan lulus kuliyah. “Saya ucapkan selamat kepada kalian yang telah dinyatakan lulus kuliyah di UNTAN melalui jalur SNMPTN sebanyak 10 orang yang sekaligus meraih beasiswa bidikmisi, dan juga kepada kalian yang sudah berhasil lulus di jalur SPAN-PTKIN sebanyak 13 orang, sekali lagi selamat” paparnya.

Selain itu, ketua alumni juga menjelaskan tentang tugas, tanggung-jawab dan peran alumni dalam membantu memajukan almamaternya. “Kalian wajib memberikan sumbangsih terhadap almamater kalian, apapun bentuknya demi majunya pendidikan ini” imbuhnya.

Sementara itu, ketua lembaga yang juga Kepala Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum Meranti, Ahmad Jaenuri, S.Ag dalam sambutannya berharap agar para siswa akhir dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Dalam catatan saya sejak tahun 2010 hingga 2015 ada 77 siswa kita yang sudah kuliyah di UNTAN dan POLNEP dan mereka semua mendapatkan beasiswa Bidikmisi.

Silahkan kalian ikuti jejak mereka, tidak ada lagi alasan untuk tidak kuliyah karena tidak memiliki biaya,” himbaunya. Di samping itu, alumni Institut Study Islam Darussalam Gontor ini juga menyebutkan beberapa prestasi yang diraih oleh peserta didiknya. “Ada 86 prestasi yang kita raih sejak pertengahan 2012. Dan saya sangat bersyukur karna di akhir tahun ajaran ini kita meraih prestasi yang cukup banyak dan membanggakan.

Diantaranya adalah, kita berhasil meraih juara I lomba pidato bahasa inggris putra, juara I lomba bulu tangkis putra, juara II lomba bulu tangkis putri dan juara III lomba kaligrafi putra dalam kegiatan Aksioma tingkat kabupaten.

Selain itu kita juga berhasil meraih juara I dan juara II lomba mapel geografi, juara II lomba mapel ekonomi dan juara III lomba mapel matematika dalam kegiatan KSM tingkat kabupaten tahun 2015. Dan yang paling membanggakan, untuk kedua kalinya pramuka kita mewakili Kal-bar dalam kegiatan PPSN IV di Kalteng” paparnya yang diikuti oleh tepuk tangan meriah hadirin.

Di akhir acara wisuda juga dianugerahkan siswa/siswi teladan dan siswa/siswi berprestasi. “Sudah beberapa tahun kami selalu mengadakan penganugerahan siswa/siswi teladan dan siswa-siswi berprestasi di tingkat internal satuan pendidikan sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa-siswi terbaik kami” ujar kepala madrasah.

Untuk kategori siswa/siswi teladan tingkat MA diraih oleh Khosim dan di tingkat MTs diraih oleh Raja Faisal. Sedangkan untuk kategori siswa/siswi berprestasi tingkat MA diraih oleh Ria Puspitasari dan tingkat MTs diraih oleh Khoirul Warisi. Hal unik dan menarik dari kegiatan Haflatul Imtihan di pesantren ini adalah terletak pada panggungnya.

Panggung terbuka yang semuanya direncanakan dan dikerjakan oleh siswa kelas IX dan XII ini berukuran cukup besar yakni 25 X 8 m dengan tinggi mencapai 18 m. “Ini adalah acara mereka, panggungnya ya mereka yang men-design” ujar Badrul Tamam Rosdi, S.Pd.I yang merupakan penanggung jawab panggung. Alumni KMI-Pondok Modern Gontor ini menyatakan bahwa dalam pembuatan panggung ini siswa dapat menumbuh-kembangkan imajinasi dan kreatifitas dimana mereka dapat secara maksimal berkreasi dan mencurahkan imajinasinya sehingga hasilnya-pun maksimal.

Dalam kegiatan pentas seni yang merupakan kegiatan penutup ditampilkan beberapa tarian multi-etnis seperti tari melayu, dayak, madura, dan china. Selain itu ada drama kolosal, atraksi barongsai, kabaret, dll. (slm)