Civitas Akademika Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 72. Semoga semakin maju, aman, damai dan sejahtera.! Upacara Peringatan HUT RI ke 70 di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti, Kubu Raya | RAUDHATUL ULUM I MERANTI

Selasa, 15 September 2015

Upacara Peringatan HUT RI ke 70 di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti, Kubu Raya

Pasukan Pengibar Bendera HUT RI ke 70  Di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti
Senin pagi, tepatnya tanggal 17 Agustus 2015 dengan berpakaian rapi seluruh santri di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti berkumpul di halaman Madrasah. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk mengikuti upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke 70 yang setiap tahun dilaksanakan secara meriah di pesantren tersebut.
Bapak Ahmad Jaenuri, S.Ag yang merupakan Ketua Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau memberikan wejangan kepada ratusan santri yang hadir
mengikuti upacara pada pagi itu. “Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung-jawab karena belajar dengan sungguh-sungguh adalah bentuk nyata mengisi kemerdekaan ini. Jadilah pemain dalam mengisi kemerdekaan ini” ucapnya. Di samping itu, pria kelahiran 38 tahun silam ini berpesan agar seluruh santri tetap semangat dalam belajar agar bisa meraih prestasi. “Jangan sampai kalian merasa puas dengan prestasi yang telah kalian raih selama ini. Tetap semangat dalam belajar” pesannya.
Di akhir amanatnya beliau memberikan informasi tentang keaktifan broses belajar mengajar. “Sudah dua atau tiga hari ini jalan yang merupakan akses utama ke madrasah kita sedang dalam pengerjaan pelebaran, namun hal ini tidak akan mengganggu keaktifan proses KBM. Oleh karenanya, silahkan kalian berangkat satu jam atau setengah jam lebih awal dari hari-hari biasanya sehingga kalian tidak terlambat datang ke madrasah” imbuhnya sekaligus mengakhiri wejangannya.
Di akhir acara, ada berbagai atraksi yang disuguhkan santri untuk para undangan dan dewan guru. Diantaranya adalah penampilan Marching Band dan Variasi LKBB yang pernah ditampilkan di ajang Perkemahan Pramuka Santri Nusantara IV di Kalimantan Tengah beberapa bulan yang lalu. Atraksi di bawah komando Muhammad Thoriq ini tampil dengan sangat kompak dan penuh kreatifitas. Alhasil, atraksi dengan durasi sekitar 14 menit tersebut mengundang decak kagum para hadirin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pawai mengelilingi daerah sekitar yang diikuti semua santri dan dewan guru. Salman, S.Pd, salah seorang guru mengatakan bahwa kegiatan pawai merupakan tradisi sejak puluhan tahun yang lalu. “Ini (pawai) adalah tradisi yang sudah puluhan tahun dilaksanakan di madrasah ini. Saya berharap agar ke depannya tradisi ini tetap dilaksanakan mengingat banyaknya manfaat yang bisa dirasakan baik oleh para santri ataupun masyarakat. Salah satunya adalah sebagai bentuk syiar madrasah kepada masyarakat, selain itu memang untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia” paparnya.
Sepulangnya dari pawai, para santri sudah bersiap untuk mengikuti berbagai perlombaan yang sudah dirancang oleh panitia. Koordinator kegiatan, Badrul Tamam Rosydi, S.Pd.I menyatakan bahwa perlombaan dijadwalkan selama dua hari. “Hari ini setelah kegiatan pawai selesai anak-anak mulai mengikuti perlombaan sesuai dengan jadwal. Untuk kegiatannya, kami perkirakan memakan waktu dua hari, hari ini dan besok. Jadi, Kamis anak-anak sudah kembali aktif mengikuti proses belajar menagajar” paparnya. (slm)

0 komentar:

Posting Komentar