Pelepasan dan Laporan Ketua Kontingen PP Raudhatul Ulum I Meranti di MISC 2015

Peserta MISC 2015 Kontingen Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti Foto Bersama Ketua Lembaga

Dengan semakin dekatnya perhelatan Minangkabau International Scout Camp (MISC) 2015 yang akan dilaksanakan dari tanggal 23 hingga 28 Desember mendatang semakin memantapkan persiapan Kontingen Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti Kubu Raya sebagai satu-satunya kontingen yang mewakili Propinsi Kalimantan Barat bahkan untuk Pulau Kalimantan. Oleh karenanya, pada Minggu siang (13/12) bertempat di Auditorium Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti dilaksanakan laporan ketua kontingen sekaligus pelepasan peserta.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti, Ahmad Jaenuri, S.Ag, seluruh dewan guru, orangtua siswa yang menjadi peserta MISC 2015, seluruh anggota Gudep Otto Iskandar Dinata-Cut Nyak Dien, dan beberapa alumni yang pernah ikut aktif dalam kepramukaan di pesantren tersebut. Dalam laporannya, Badrultamam Rosdi, S.Pd.I selaku ketua kontingen melaporkan bahwa dalam kegiatan tersebut setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 4.000.000,00- dengan riancian Rp. 750.000,00- untuk biaya pendaftaran yang memang sudah ditetapkan oleh panitia dan Rp. 3.100.000,00- untuk biaya tiket pulang-pergi, serta sisanya sekitar Rp. 150.000,00- untuk keperluan lain-lain. Dirinya menjelaskan bahwa total biaya yang sudah dikeluarkan untuk pendaftaran peserta, tiket peserta dan pendamping serta lain-lainnya mencapai Rp. 49.270.000,00-

Mengenai keberangkatan, dirinya menjelaskan bahwa mereka akan berangkat beberapa hari sebelum kegiatan dimulai. “Jam 1 siang tanggal 20 Desember Insyaallah kami berangkat dari Bandara Internasional Supadio Pontianak, jam 2 perkiraan tiba di Jakarta untuk transit dan jam 5 atau jam 6 kami tiba di lokasi. Keesokan harinya, kami akan pergi ke Istana Pagaruyung Batu Sangkar dilanjutkan ke Monumen Malin Kundang keesokan harinya. Tanggal 23 hingga 28 sudah memasuki kegiatan lomba dan lain-lain. Kami mohon doa kepada semuanya agar rencana ini berjalan dengan baik dan lancar” ungkapnya.

Sementara itu, Bapak Ahmad Jaenuri, S.Ag dalam sambutannya menjelaskan latar belakang dari keikutsertaan Ponpes Raudhatul Ulum I Meranti di ajang MISC 2015. “Apapun yang kami lakukan, motivasinya adalah untuk pendidikan. Jika kita mengkaji benar-benar tentang pramuka maka kita akan menemukan bahwa pramuka adalah pendidikan karakter. Oleh karenanya pramuka wajib ada di sekolah-sekolah, suka atau tidak, bisa atau tidak” tegas salah satu alumni Institut Study Islam Darussalam (ISID) Gontor tersebut. Dirinya menambahkan bahwa ke depan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti akan memiliki banyak kesempatan untuk mengikuti perkemahan di tingkat nasional. “Ini adalah momentum internasional, manfaatkan momentum pertemuan dengan peserta dari daerah dan negara lain dengan sebaik-baiknya untuk menambah wawasan. Saya yakin ke depan kita akan memiliki banyak peluang besar untuk mengikuti perkemahan skala nasional ataupun internasional” ucapnya yang diaminkan semua yang hadir dalam acara tersebut. (slm.mankr)