Sebanyak 125 orang
yang terdiri dari 90 orang peserta, 19 orang panitia, 10 alumni dan 6 orang
guru Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti Kabupaten Kubu Raya menggelar
kemah tahunan yang dikemas dalam Perkemahan Pramuka Madrasah VII (PPM VII) yang dilaksanakan dari Jumat (9/10) hingga
Selasa (13/10) bertempat di Pantai Kura-Kura, Kabupaten Bengkayang.
Dalam perkemahan
yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini ada banyak kegiatan yang diikuti oleh
peserta. Pada hari kedua misalnya, selepas upacara
pembukaan, digelar beberapa kegiatan seperti Lomba Cepat Tepat (LCT), Lomba Hasta Karya, Lomba Perang Suara dan Wisata Cagar Alam. Di hari ketiga peserta kemah mengikuti kegiatan penjelajahan dengan mendaki bukit yang diselingi dengan Lomba Peta Pita, Lomba Morse dan Lomba Smapore. Sedangkan di hari berikutnya ada kegiatan travelling yang dilanjutkan dengan Parade Obor pada malam harinya dan ditutup dengan api unggun.
pembukaan, digelar beberapa kegiatan seperti Lomba Cepat Tepat (LCT), Lomba Hasta Karya, Lomba Perang Suara dan Wisata Cagar Alam. Di hari ketiga peserta kemah mengikuti kegiatan penjelajahan dengan mendaki bukit yang diselingi dengan Lomba Peta Pita, Lomba Morse dan Lomba Smapore. Sedangkan di hari berikutnya ada kegiatan travelling yang dilanjutkan dengan Parade Obor pada malam harinya dan ditutup dengan api unggun.
Febriansyah, selaku
ketua panitia dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh peserta agar tetap
menjaga kesehatan selama kegiatan. “Saya menghimbau kepada seluruh peserta
untuk selalu menjaga kesehatan, mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai
kegiatan, serta tetap berhati-hati dan waspada dalam melakukan segala hal.”
pesan siswa yang duduk di kelas XI IPS B ini kepada semua peserta.
Sementara itu,
Badruttamam Rosdi, S.Pd.I selaku pembina pramuka di pondok pesantren tersebut
dalam sambutannya berpesan agar setiap peserta tetap semangat mengikuti
kegiatan. “Perkemahan ini bukanlah tujuan akhir dari pramuka namun ini adalah
awal dari semangat pramuka sejati. Jadi, tetaplah semangat dalam membesarkan
pramuka” pesannya.
Pria kelahiran Pontianak
35 tahun silam ini memaparkan bahwa kegiatan ini memiliki banyak nilai-nilai
positif, baik bagi peserta maupun bagi panitia. “Melalui kegiatan ini siswa akan
belajar dan paham tentang pentingnya kedisiplinan, kemandirian, sportivitas dan
kesiapan mental dalam segala hal” paparnya. Beliau berharap selepas kegiatan
ini akan terbentuk anggota pramuka handal yang siap tampil di kancah nasional
untuk mengharumkan nama Kalimantan Barat, khususnya Pondok Pesantren Raudhtaul
Ulum I Meranti.
Abdul Malik, salah
seorang peserta kemah yang kini duduk di kelas IX memaparkan perasaannya
mengikuti kegiatan tersebut. “Semua kegiatannya seru dan menyenangkan. Namun
pengalaman yang paling menyenangkan dan tidak akan pernah saya lupakan saat
penjelajahan mendaki bukit. Dari kegiatan ini saya mendapatkan banyak
pengalaman, baik tentang kepramukaan maupun pengalaman hidup” cetusnya. Dirinya
berharap agar ke depan kegiatan tersebut juga bisa diikuti oleh siswa dari
madrasah lain. “Harapan saya, ke depan nanti kegiatan ini bisa diikuti tidak
hanya oleh siswa-siswi dari MA dan MTs Raudhatul Ulum I Meranti namun juga dari
berbagai madrasah se-Kubu Raya” ungkap siswa yang mengaku suka bermain sepak
bola tersebut. (slm.mankr)
0 komentar:
Posting Komentar